Sabtu, 30 April 2016

percabangan dan pemilihan dalam algoritma

Pertemuan 3 : Percabangan dan Pemilihan

A.   Percabangan (IF-ELSE)
Pernyataan IF adalah pernyataan percabangan kondisi. Pernyataan ini akan mengevaluasi (mengecek) sebuah kondisi, lalu kemudian mengeksekusi satu apabila kondisi terpenuhi (benar). Format penulisannya adalah sebagai berikut :


Text Box: if( kondisi ) 
    instruksi;
 


Contoh penggunaan if  dalam bentuk program Cpp :
Output :
Dari percobaan kode program diatas maka apabila kita masukan angka dibawah 0 tidak akan menampilkan apa-apa pada output. Untuk menagani hal ini kita bisa menggunakan fungsi ELSE. Bentuk umum penggunaan percabangan IF-ELSE sebagai berikut :


Text Box: if( kondisi ) 
    instruksi 1;
else 
    intruksi 2;
 



Berikut implementasi dalam bentuk kode program Cpp :
Output yang dihasilkan :

Program tersebut akan menampilkan pesan lain apabila kita memasukkan angka selain 0. Hal tersebut terjadi karena kondisi di dalam pernyataan IF tidak terpenuhi (salah). Bagaimana jika kita ingin menambahkan kondisi lain setelah kondisi pertama tidak terpenuhi? Kita akan menambahkan pernyataan IF setelah pernyataan ELSE. IF ELSE IF digunakan apabila ditemukannya banyak kondisi pada suatu kasus , if else if di gambarkan seperti berikut ini :


Text Box: if( kondisi 1) 
    instruksi 1;
else if (kodisi 2)
    intruksi 2;
else 
    intruksi 3;
 



Implementasi bentuk pernyataan ini dalam program Cpp sebagai berikut :
Output dari program yang dihasilkan adalah :
Dari seluruh percabangan diatas tentu terlihat sekali perbedaan masing-masing pernyataan. Dalam percabangan , kita dapat menggunakan beberapa operator yang telah kita bahas sebelumnya di pertemuan ke 2. Operator perbandingan dan operator logika, untuk operator perbandingna kita telah menggunakannya pada contoh pada kasus satu dan dua. Lalu bagaimana dengan penggunaan operator logika , baik untuk lebih jelasnya akan di implementasikan dalam bentuk program Cpp berikut :
Dari kode di atas , pada baris 12 terdapat operator perbandingan AND (&&), dimana dalam satu peryataan terdapat 2 kondisi. Kedua kondisi ini merupakan kondisi yang harus bernilai benar untuk menampilkan hasil. Jika besar sama dari 60 dan kecil sama dari 100 , akan menampilkan hasil. Lain halnya dengan operator perbandingan OR (||) , operator ini memungkinkan hanya salah satu saja yang bernilai benar untuk menampilkan hasil , berikut contoh program operator or dalam percabangan.



B.   SWITCH CASE
Pernyataan switch-case hampir mirip dengan pernyataan IF, namun program bukan mengecek kebenaran kondisi, melainkan kesamaan ekspresi. Tidak seperti IF yang dapat menggunakan operator perbandingan (lebih besar >, lebih kecil <, sama dengan ==, dll), pernyataan switch hanya dapat memastikan jika ekspresi yang diberikan sama dengan nilai yang ada pada konstanta case. Ekspresi dapat berupa variabel atau operasi aritmatika terhadap variabel, sedangkan konstanta adalah isi atau hasil dari ekspresi.


Text Box: switch(ekspresi) {
  case konstanta1:
   instruksi1;
   instruksi2;
   break;
  case konstanta2:
   instruksi1;
   instruksi2;
   break;
   ....
  default:
   instruksi1;
   instruksi2;
   break;
}
 











Berikut contoh program switch case dalam bahasa Cpp :

Berikut salah satu output yang dihasilkan dari bentuk pemilihan ini :

Pada contoh, program akan memilih konstanta case mana yang sama dengan ekspresi (angka yang dimasukkan). Jika angka yang dimasukkan adalah 1, maka program akan menampilkan “Hari Senin”. Jika angka yang dimasukkan adalah 2, maka program akan menampilkan “Hari Selasa”. Jika bukan keduanya, maka program akan menjalankan blok program default, yaitu menampilkan “Harinya si jomblo”.
Di setiap blok case, terdapat instruksi break, yang berfungsi sebagai pembatas blok. Program akan keluar dari penyataan switch dan melanjutkan ke instruksi selanjutnya. Apabila instruksi ini tidak diberikan, program akan menjalankan blok case selanjutnya sampai instruksi break diberikan. Contohnya, apabila case 1 tidak memiliki perintah break, maka program akan melanjutkan ke case 2 dan berhenti saat perintah break diberikan.

C.   Go To
Pernyataan goto digunakan apabila kita ingin mengubah urutan program dan menjalankan bagian lain dari program yang telah diberi label.


Text Box: goto label;
 


Berikut contoh penggunaan goto pada percabangan if di pemrograman Cpp :
Output :






Tugas Pertemuan 3 Kelas 2 E
1.      Buatlah studi kasus yang harus anda pecahkan menggunakan :
-          IF
-          IF ELSE
-          IF ELSE IF
-          SWITCH CASE
Note :
Studi kasus yang anda gunakan boleh berantai , atau dapat dikembangkan dengan 4 metode diatas. Studi kasus harus berbeda dari contoh yang ada pada modul ini.












Dicetak pada : Sabtu, 30 April 2016



Text Box: Asistem Praktikum 1


Hady Eka Saputra
Text Box: Asistem Praktikum 2


Nurul Gayatri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar